Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
By STUDiLMU Editor
Jika memang bukan sesuatu yang membutuhkan urgensi tinggi, maka bisa dibahas pada meeting tetap. Tetapkan agenda sebelumnya, dan tugaskan seseorang untuk memfasilitasi meeting agar semua tim tetap mengetahui arah tujuan dan mendorong pengambilan keputusan. Selain itu, ketika meeting berlangsung, tunjuk satu orang untuk menjadi notulen dalam membuat catatan selama meeting berlangsung yang ditujukan kepada pembuat kepentingan, sehingga Anda tidak perlu membuang waktu berharga dengan mengadakan pertemuan lain tetang topik yang sama di masa yang akan datang.
2. Berbagi dokumen
Jika Anda membutuhkan umpan balik dalam bentuk dokumen atau penunjang pekerjaan lainnya berkaitan dengan softfile, dan tidak masalah untuk melakukan komunikasi menjadi “asychronous”, membagikan dokumen untuk melakukan kolaborasi. Anda bisa melakukan ini dengan menggunakan Google Docs, Teams, Slack atau pelayanan berbagai file lainnya yang disetujui oleh organisasi. Ketika Anda menggunakan metode ini, pastikan untuk mengatur jadwal review, aktifkan pemberitahuan jik ada perubahan, dan pahami dengan benar apa yang Anda butuhkan dari reviewer pada dokumen. Semuanya harus cukup jelas, sehingga jika rekan kerja Anda melihat dokumen tersebut, maka rekan kerja Anda tidak perlu mengklarifikasi isi dokumen tersebut.
3. Bekerja “side-by-side”
Jika Anda bekerja di kantor secara fisik, bekerja side-by-side atau bersebelahan mungkin sudah biasa terjadi. Tapi pandemi menyebabkan hampir semua orang harus bekerja secara virtual, maka muncul tren bekerja “virtual side-by-side”. Virtual side-by-side dilakukan dengan video call dengan seorang rekan kerja, dimana Anda mengerjakan pekerjaan Anda sekaligus membagikan project Anda kepada rekan rekan Anda di waktu yang sama. Melalui cara ini, Anda dapat dengan mudah bertanya kepada rekan kerja Anda atau meminta umpan balik kapan pun Anda sedang berada dijalan buntu. Ketika ada seseorang yang berada “di samping” Anda, bekerja jadi terasa seperti ketika sedang bekerja secara normal, serta kolaborasi dapat melangkah maju secara perlahan. Strategi ini juga efektif jika Anda menemukan kesulitan pada saat bekerja. Tekanan rekan kerja yang positif ketika seseorang hadir secara fisik kepada Anda dan berharap Anda dapat menyelesaikan pekerjaan Anda.
Featured Career Advice
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z