Emotional Intelligence
12 Karakteristik Orang yang Memiliki Kesadaran Diri
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca, kita semua telah mengetahui bahwa memiliki kesadaran diri merupakan hal yang penting dan menjadi dasar dari kecerdasan emosional yang mampu meningkatkan karier kita. Kita pasti akan menemukan tantangan dalam perjalanan karier, seperti menghadapi lingkungan kerja yang kacau, kebuntuan ide atau bahkan memiliki hubungan yang tidak baik dengan rekan kerja. Dengan kesadaran diri inilah, dapat membuat kita melewati setiap tantangan dengan baik.
Orang yang memiliki kesadaran diri biasanya memiliki mental yang kuat. Mereka akan mampu menarik diri dari keramaian. Mereka melihat bahwa setiap tantangan yang dihadapi dapat mereka lewati. Mereka juga tidak mudah menyerah dengan suatu keadaan.
Pada dasarnya kesadaran diri merupakan kemampuan yang dapat ditingkatkan. Nah, kira-kira karakteristik seperti apakah yang dimiliki oleh seseorang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi? Berikut adalah 12 karakteristik orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi.
1. Tidak berada di zona nyaman.
Meningkatkan kesadaran diri memanglah bukan hal yang mudah. Tetapi, kita dapat melakukannya jika kita keluar dari zona nyaman. Kita harus melakukan hal-hal baru yang belum pernah kita coba sebelumnya.
Kita tidak dapat menentukan hal mana yang tepat dan tidak tepat jika kita tidak mencobanya. Semakin banyak kita mencoba, semakin kita banyak mengetahuinya. Inilah cara yang tepat untuk meningkatkan kecerdasan emosional kita. Jadi, keluarlah dari zona nyaman dan lakukan hal-hal baru.
2. Mengalahkan rasa takut.
Ada banyak ketakutan yang dihadapi dalam perjalanan karier, seperti ketakutan untuk berbicara di depan umum, ketakutan untuk mengerjakan proyek besar atau bahkan ketakutan untuk dipromosikan. Tetapi jika kita membiarkan rasa takut itu menghalangi kita dalam mencoba suatu hal, kita membiarkan diri kita untuk kalah.
Orang yang memiliki kesadaran diri akan selalu berani menerima tantangan. Ini bukan berarti bahwa mereka tidak memiliki rasa takut. Mereka memiliki rasa takut namun memilih untuk bangkit dan melawan rasa takut tersebut.
3. Percaya pada diri sendiri.
Setiap orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi berfokus pada tujuan yang dimiliki, bukan pada perasaan sesaat yang mereka miliki. Mereka akan terus mengejar tujuan tersebut, sesulit apapun tantangan yang dihadapi.
Mereka tidak menyerah karena mereka lelah atau merasa tidak nyaman. Mereka juga tidak membiarkan perkataan orang lain menjauhkan mereka dari tujuan. Mereka percaya pada diri sendiri dan segala kemampuan yang dimilikinya.
4. Tidak mencari perhatian.
Orang yang memiliki kesadaran diri tidak sibuk mencari perhatian orang lain untuk membentuk identitas diri mereka. Mereka melakukan apa yang ingin dilakukan tanpa harus mendapatkan perhatian dari orang lain.
5. Bukan pendendam.
Terkadang, setiap kita memiliki emosi negatif dalam diri. Dengan menahan emosi negatif yang kita miliki hanya akan membuat kita stres dan memperburuk kesehatan kita. Orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi selalu memiliki cara yang tepat untuk mengatasi emosi negatif mereka.
Mereka tidak menyimpan dendam karena mereka tahu itu hanya akan merusak kesehatan fisik dan emosional mereka. Mereka berusaha untuk menghindari perdebatan atau permasalahan yang hanya merugikan mereka.
6. Bergaul dengan orang-orang yang positif.
Ketika kita bergaul dengan orang yang negatif, kita juga akan menjadi orang yang negatif. Lingkungan yang negatif hanya akan membuat kita fokus pada masalah, bukan solusi.
Tetapi, orang yang memiliki kesadaran diri bergaul dengan orang-orang yang positif. Mereka menetapkan batasan tertentu dan tidak ingin terlibat dengan orang-orang yang negatif. Inilah yang membuat mereka tetap memiliki sikap dan pandangan yang positif.
7. Bersikap baik.
Orang-orang yang memiliki kesadaran tinggi akan selalu bersikap baik terhadap orang lain. Mereka tidak bergantung pada suasana hati yang dimiliki. Mereka mampu menghormati dan memperlakukan orang lain dengan hormat.
8. Tidak merasa iba terhadap diri sendiri.
Merasa iba terhadap diri sendiri merupakan hal yang paling buruk untuk dilakukan. Ini akan membuat kita berada diluar kendali.
Orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi tidak pernah mengasihani diri mereka sendiri. Mereka tidak menyerah dengan dirinya sendiri. Mereka hanya akan tetap berfokus mencapai tujuan dan percaya pada kemampuan yang mereka miliki.
9. Memiliki pikiran yang terbuka.
Orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi memiliki pikiran yang terbuka terhadap informasi dan hal-hal baru. Mereka tidak akan menyatakan secara langsung bahwa apa yang orang lain lakukan adalah hal yang salah.
10. Tidak membiarkan orang lain membatasi kebahagiaan mereka.
Orang-orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi melakukan hal-hal yang membuat mereka bahagia. Mereka tidak peduli terhadap komentar orang lain yang berusaha menjatuhkan mereka.
Mereka tidak membandingkan diri dengan orang lain. Mereka sadar bahwa harga diri datang dari dalam diri sendiri, bukan dari apa yang orang lain katakan atau pikirkan. Mereka sadar bahwa kebahagiaan mereka tidak ditentukan oleh apa yang orang lain katakan.
11. Tidak iri hati.
Setiap orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi akan menyadari bahwa kebahagiaan dan kesuksesan orang lain bukanlah hal yang dapat membuat mereka iri.
Mereka melihat kesuksesan sebagai hal yang tidak terbatas. Dengan begitu, mereka mampu untuk merayakan kesuksesan yang diraih oleh orang lain dan tidak menjadikan hal tersebut sebagai suatu hal yang mencuri kebahagiaan.
12. Tidak hidup dalam bayang-bayang masa lalu.
Ketika kita mengalami kegagalan, kita merasa bahwa kita tidak akan mencapai kesuksesan di masa depan. Jika kita hidup dalam bayang-bayang masa lalu, kita akan sulit untuk bergerak maju.
Orang-orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi, tidak berlarut-larut dalam kegagalan yang dimiliki. Mereka akan bangkit dan membuat perubahan. Mereka percaya bahwa segala upaya yang diberikan akan membawa keberhasilan. Mereka tidak menjadikan masa lalu sebagai hal yang menghalanginya, tetapi menjadikannya sebagai peluang yang membuatnya menjadi lebih baik lagi.
Itulah 12 karakteristik orang yang memiliki kesadaran diri. Semoga, rekan pembaca Career Advice dapat terus meningkatkan kesadaran diri dalam kehidupan sehari-hari sehingga Anda dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table