Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
By STUDiLMU Editor
1. Membuka kesempatan berkembangnya keterampilan baru
Banyak orang akan mengatakan, “Follow your passion! Pekerjaanmu akan menjadi lebih menyenangkan.” Tidak salah memang, tapi pada ujungnya kita hanya akan memiliki segelintir pilihan pekerjaan. Adanya pemikiran, “Ah, sepertinya saya tidak akan berhasil di bidang itu” yang akhirnya membuat “label” bahwa pekerjaan itu tidak nyaman dan memperkecil kesempatan kita untuk bisa berkembang.
Kita mungkin merasa sudah tahu dan suka terhadap suatu pekerjaan, namun belum pernah mencobanya untuk benar-benar yakin. Rasa suka dan nyaman itu mungkin saja hanya ada di dalam kepala dan ketika menjalaninya kita belum tentu sesuka atau senyaman itu. Dengan keluar dari zona nyaman, dan memilih pekerjaan di luar passion, kita dapat memperluas kemungkinan berkembangnya keterampilan baru yang selama ini terpendam. Atau bahkan bisa jadi timbul rasa suka terhadap suatu pekerjaan yang selama ini belum pernah terpikirkan sebelumnya. Jadi, boleh saja mengikuti passion, tapi tidak perlu jadi harga mati. Beranilah untuk keluar dari zona nyaman dan mencari pekerjaan yang dapat membuatmu berkembang menjadi pribadi yang lebih baik!
2. Mendapatkan benefit yang lebih sesuai dengan kebutuhan hidup
Kerja sesuai passion hampir selalu terdengar sebagai hal yang sangat menyenangkan. Seolah-olah kita dapat bekerja dengan sepenuh hati tanpa perlu merasa penat. Namun, pekerjaan tidak harus selalu berbicara mengenai hati. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih suatu pekerjaan, mulai dari gaji, fasilitas, jarak kantor dengan tempat tinggal, teman kerja, hingga kultur perusahaan. Dengan demikian, terkadang kita perlu menempatkan logika di atas perasaan untuk menghitung faktor-faktor tersebut.
Pilihlah pekerjaan yang secara logika dapat dijalani dengan nyaman, walaupun terbersit sedikit rasa tidak suka atau tidak pernah menjadi cita-cita sebelumnya. Pertimbangkan pula perihal gaji, fasilitas atau tunjangan yang didapatkan, jarak perjalanan yang perlu ditempuh, hingga visi, misi, dan kultur perusahaan. Jangan sampai Anda tertipu oleh hati sendiri dengan memaksakan diri untuk terus menjalani apa yang Anda anggap sebagai passion Anda!
3. Memacu otak untuk menjadi lebih kreatif
Sangat besar kemungkinan bahwa Anda akan berada pada zona nyaman ketika bekerja sesuai dengan passion. Sayangnya, zona nyaman ini dapat membuat Anda sulit untuk mengembangkan diri jika Anda tidak berani mencoba melangkah keluar. Pada akhirnya, zona nyaman yang terbentuk akan membuat otak bekerja secara rutin melakukan hal-hal yang sudah biasa dilakukan.
Lain halnya kalau Anda bekerja tidak sesuai dengan passion. Otak akan berusaha untuk beradaptasi dan kreatif dalam menghadapi bidang pekerjaan yang baru bagi Anda. Secara tidak langsung, otak akan berusaha memikirkan hal-hal yang belum pernah Anda pikirkan sebelumnya agar dapat beradaptasi di lingkungan yang baru. Hal-hal baru yang Anda pelajari juga akan mengasah daya ingat dan fokus menjadi makin baik. Bisa jadi, Anda justru menciptakan inovasi baru yang merupakan perpaduan antara passion dan pekerjaan Anda. Misalnya, seseorang dengan passion mengajar yang bekerja sebagai programmer, dia bisa saja membuat online learning dengan terobosan baru berdasarkan perpaduan antara passion dan pekerjaannya. Seiring dengan dinamisnya minat seseorang dan selalu adanya hasrat untuk mengeksplorasi diri, maka otak akan terus mencari cara kreatif untuk beradaptasi dalam segala keadaan.
4. Mengenal banyak relasi dari bidang yang berbeda
Ketika Anda bekerja tidak sesuai dengan passion, Anda memperbesar peluang Anda untuk berkenalan dengan lebih banyak orang dari berbagai bidang yang berbeda. Anda tidak hanya akan mengenal orang-orang di komunitas yang sesuai dengan passion, namun juga orang-orang di luar komunitas.
Semakin luas relasi Anda, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan, baik yang berhubungan dengan minat Anda maupun tidak. Selain itu, mengenal banyak relasi berarti juga memperbesar kesempatan untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih menjanjikan. Kolaborasi yang terbentuk dari gabungan beberapa bidang pekerjaan akan lebih memperkaya dari berbagai macam sudut pandang. Bukan mustahil jika nantinya Anda dapat bekerja sama dengan para relasi untuk membangun sebuah bisnis yang potensial.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table