Self Improvement
Cara Membangun Kesan Baik Pada Pekerjaan Baru
By STUDiLMU Editor
Tentunya, akan ada begitu banyak hal yang Anda pikirkan saat Anda memulai pekerjaan baru Anda. Pada kenyataannya, mungkin saja Anda sudah membuat segudang daftar panduan untuk membangun kesan yang begitu menarik di kantor baru Anda dan mungkin itu akan membuat Anda sedikit canggung. Tapi, ada satu jurus yang sangat ampuh dan sangat penting yang akan saya bongkar dalam artikel ini: Berlatih untuk melakukan perkenalan.
Yap, benar sekali. Mungkin hal tersebut adalah suatu hal yang bisa membuat Anda menjadi tidak percaya diri bahkan malu untuk melakukannya. Walau tanpa Anda sadari sebenarnya Anda sudah melakukan perkenalan diri selama bertahun-tahun. Tetapi, saat Anda harus memperkenalkan diri Anda di depan rekan-rekan di kantor baru Anda, mungkin Anda memerlukan catatan kecil untuk melakukannya. Hal itu terjadi karena hari pertama akan menjadi hal yang sangat menegangkan dan dapat dikatakan itu adalah sebuah pertemuan yang sangat penting.
“Hal yang paling terpenting dalam pekerjaan Anda adalah mampu untuk memperkenalkan diri Anda sendiri sehingga perkenalan pertama Anda itu akan membekas dalam ingatan rekan-rekan kerja Anda,” ini adalah yang dikatakan oleh BG Coach Joko. Tentunya, jangan berharap bahwa hal ini adalah hal yang mudah.
Menurut Joko, “Para karyawan mungkin tidak mengerti bagaimana caranya membuat karyawan baru merasa aman dan nyaman,”
Jadi, Anda harus memikirkan terlebih dahulu hal-hal penting apa yang akan Anda bagikan kepada rekan-rekan kerja baru Anda, “karena jika tidak, mereka juga akan bingung untuk memberikan pertanyaan selanjutnya kepada Anda”
Berita baiknya, Anda adalah orang yang mengkontrol perkenalan tersebut sehingga Anda dapat mengendalikan alur percakapan tersebut. Dan hanya dengan persiapan yang singkat, Anda dapat menjadikannya lebih panjang.
Dalam arti lain, ini mungkin akan menjadi salah satu hal yang mempunyai dampak yang besar pada awal pekerjaan Anda.
“Apa yang akan Anda katakan secara singkat tentang pengalaman kerja Anda sebelumnya?” tanya Joko. Lalu, apa judul pertama yang akan Anda ceritakan kepada rekan-rekan kerja baru Anda yang dapat membantu mereka lebih mudah untuk mengenal Anda, tetapi juga dapat mengarahkan pembicaraan ke arah yang membuat Anda tidak lagi canggung.
Mungkin Anda ingin membicarakan tentang satu atau dua hal tentang pekerjaan Anda di kantor yang sebelumnya dan menceritakan secara singkat tentang hobi atau ketertarikan Anda pada suatu bidang. Atau mungkin juga Anda ingin bercerita kepada mereka tentang lingkungan tempat tinggal Anda sekarang.
Anda harus memiliki keahlian dalam membaca suasana apakah Anda harus menceritakan pengalaman kerja Anda terdahulu dengan gaya yang kaku atau menceritakannya dengan cara yang menarik dan lucu.
Cara membedakannya adalah jika kantor baru Anda sangat formal dengan lingkungan korporat, yang harus kamu lakukan adalah menjelaskan secara singkat tentang kontribusi apa yang akan Anda berikan pada kantor baru Anda dan proyek apa yang Anda ingin sangat kerjakan.
Tapi, jika kantor baru Anda mempunyai lingkungan yang lebih kasual, maka Anda dapat menceritakan rekan-rekan kerja Anda tentang bagaimana Anda begitu tekun dan bersemangat saat berpartisipasi di kegiatan olahraga, membuat kerajinan pada waktu luang atau menceritakan bagaimana Anda begitu bahagia saat menemukan eskrim dengan rasa yang paling terbaik di kota tempat Anda tinggal (bahkan Anda juga dapat memberikan beberapa referensi kepada mereka lhoo!)
Contohnya, jika saja saya dapat kembali ke beberapa bulan yang lalu dan dapat mempraktekkan dialog perkenalan yang ingin saya ceritakan sebelum memulai pekerjaan baru saya di perusahaan XYZ – sebuah perusahaan yang saya tahu mereka sangat mendorong para karyawannya untuk bekerja dengan sepenuh hati – saya mungkin dapat berbagi cerita bahwa saya datang dari Newsweek, dimana saya bekerja sebagai penulis yang melingkup segalanya seperti berita nasional, budaya serta penelitian.
Mungkin saya dapat mengatakan bahwa saya begitu bersemangat untuk memulai pekerjaan di perusahaan XYZ dan berkecimpung langsung dalam penulisan dan mengedit cerita tentang karir dan perusahaan-perusahaan. Atau mungkin juga saya dapat melontarkan fakta bahwa saya adalah seseorang yang lugu dan culun yang sangat suka menonton pertunjukkan.
Hal yang paling terpenting adalah Anda merasa sangat siap dan nyaman untuk berbagi cerita pada perkenalan pertama Anda. Jadi, Anda tidak terlalu memikirkan tentang pendapat apa yang akan mereka sampaikan kepada Anda. Sehingga, Anda langsung dapat mempraktekkan strategi perkenalan Anda ini dengan teman-teman dekat atau keluarga Anda.
Hal ini akan menjadi sangat mudah daripada Anda berpikir secara tiba-tiba saat waktu perkenalan sedang berlangsung dan sudah dapat dipastikan saat itu pikiran Anda sudah tidak karuan dan tegang.
Selain itu, kesan pertama sangatlah penting untuk membangun kesan yang baik pada rekan-rekan kerja baru Anda, dan mungkin juga itu menjadi proses awal mereka berpindah status dari seorang rekan kerja menjadi seorang teman yang akrab untuk Anda.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table