Memilih Metode Penjualan yang Tepat
By STUDiLMU Editor
- SNAP Selling
Metode ini dikembangkan oleh Jill Konrath, yang menulis sebuah buku tentang konsep ini. SNAP Selling mengakui bahwa pembeli memiliki tingkat kesibukan yang tinggi dan seringkali memiliki sedikit waktu untuk dihabiskan melalui proses penjualan yang panjang.
SNAP adalah singkatan dari:
Simple : Buat proposal dan proses Anda sesederhana mungkin bagi pelanggan
iNvalueable : Pastikan pelanggan Anda mengandalkan Anda
Aligned : Selalu hubungkan kembali ke tujuan, tantangan, dan kebutuhan pelanggan Anda
Priority : Pastikan mereka fokus pada apa yang paling penting
- Spin Selling
SPIN adalah model lama yang dikembangkan pada tahun 1988 oleh Neil Rackham, berdasarkan gagasan bahwa pelanggan membeli produk untuk memecahkan masalah tertentu, dan tenaga penjualan perlu mendiagnosis apa masalahnya. SPIN adalah singkatan dari empat jenis pertanyaan yang harus ditanyakan penjual kepada prospek mereka:
Situation : Bagaimana situasi calon pembeli sehubungan dengan produk yang anda punya? Apakah Anda memahami calon pembeli Anda?
Problem : Bagaimana sebuah situasi menimbulkan sebuah kesulitan bagi pembeli Anda?
Implication : Apa akibat dari masalah tersebut? Jika situasi tidak terselesaikan, apa yang akan terjadi pada prospek? Permasalahan apa yang akan terus mereka alami?
Need-Payoff : Apa yang terjadi ketika masalah terpecahkan? Terlihat seperti apa? Pada tahap ini, prospek diharapkan dapat mengenali nilai produk yang diciptakan
- Target Account Selling
Metode ini berfokus untuk membantu penjual mendekati kesepakatan yang rumit dengan memecah proses menjadi langkah-langkah sederhana.
Cara kerja metode ini yaitu tenaga penjual menggunakan berbagai metode penjualan agar kebutuhan konsumen dapat dipenuhi dengan baik.
Pendekatan ini sangat cocok untuk kesepakatan rumit dengan siklus pembelian yang panjang dan merupakan cara yang efektif untuk mendekati perusahaan besar. Dalam pendekatan ini penggunaan CRM (Customer Relationship Management) juga penting dan dirasa efektif oleh tim penjualan yang kompleks dalam karena analisis informasi dan data konsumen dapat diolah untuk menghasilkan tujuan pembelian yang akurat.
- The Challenger Sale
Metode ini diterbitkan pada tahun 2011 oleh Matthew Dixon dan Brent Adamson, dalam bukunya Matthew Dixon dan Brent Adamson mengategorikan penjualan profesional ke dalam lima kelas yaitu:
- The relationship builder: Mengambil pendekatan penjualan konsultatif dan membangun hubungan dengan prospek.
- The hard worker: Tidak mudah menyerah, memiliki minat dalam pengembangan diri dan motivasi diri.
- The lone wolf : Mengikuti naluri mereka sendiri, memberikan hasil tetapi tidak suka bekerja secara tim.
- The problem solver: Berorientasi pada detail, responsif dan bertujuan untuk menyelesaikan semua masalah yang mereka hadapi.
- The challenger: Memiliki pandangan dunia yang unik, senang menantang pandangan prospek mereka dan memiliki pemahaman yang kuat tentang bisnis.
Buku tersebut mnjelaskan bahwa penjual tipe the challenger sale adalah kelompok yang paling sukses, terutama di pasar perusahaan B2B. Model penjualan ini didasarkan pada penelitian dari Gartner yang mengatakan bahwa perilaku klien telah berubah karena banyaknya informasi yang dapat mereka akses secara online.
- The Sandler System
Metode ini didirikan pada tahun 1967, sistem ini memandang penjualan sebagai sebuah tarian antara pembeli dan penjual. Dalam metodologi ini, tenaga penjualan tidak akan bertindak sebagai perwakilan tetapi sebagai konsultan terpercaya yang dapat memberikan saran tentang keputusan pembelian terbaik.
Metodologi ini berfokus pada membangun dan mempertahankan hubungan penjualan. Awalnya, seorang penjual akan melakukan penemuan mendalam untuk memenuhi syarat pembeli; setelah prospek dianggap memenuhi syarat, tenaga penjualan kemudian akan mengarahkan untuk menetapkan harapan dan memajukan kesepakatan, sambil mempertahankan jalur komunikasi yang terbuka.
Bagaimana Cara Memilih Metode Penjualan Yang Sesuai?
Untuk memilih metodologi penjualan terbaik, penting untuk memikirkan tiga bidang utama bisnis Anda:
- Strategi
Strategi yang Anda gunakan akan memberikan informasi tentang jenis metodologi penjualan apa yang Anda butuhkan. Metodologi yang berbeda akan mendukung panjang siklus penjualan yang berbeda dan memerlukan tingkat keterlibatan pelanggan yang berbeda. Sangat penting untuk Anda memahami bagaimana Anda akan masuk ke dalam market Anda sebelum memilih metodologi penjualan.
- Produk
Produk juga membantu menentukan bagaimana pelanggan membeli. Beberapa produk mudah digunakan dan dapat dibeli melalui portal swalayan (situs web). Mungkin juga diperlukan pelatihan awal yang lebih mendalam oleh tim penjualan Anda untuk meyakinkan pembeli.
- Pelanggan
Pelanggan Anda juga merupakan pertimbangan penting. Masing-masing metodologi di atas membutuhkan jenis interaksi pelanggan yang berbeda; beberapa metodologi lebih agresif dari pada yang lain. Bergantung pada bagaimana Anda ingin melibatkan pelanggan Anda dan jenis pengalaman yang ingin Anda berikan, beberapa metodologi mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sumber:
https://www-highspot-com.translate.goog/blog/sales-methodology/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=wapp#what-are-the-different-types-of-sales-methodologies
https://www.pipedrive.com/en/blog/sales-methodology
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table