Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
By STUDiLMU Editor
Contoh Perhitungan Dana Darurat
Contoh perhitungan dana darurat untuk pribadi atau seorang yang masih lajang berkisar antara 3 hingga 6 bulan. Misal, A merupakan seorang lajang yang memiliki penghasilan 5.000.000 setiap bulannya, A merupakan perantau di Jakarta yang tinggal di indekos dan memiliki motor sebagai transportasi untuk pergi bekerja. Perhitungan kebutuhan rutin setiap bulan antara lain :
Biaya indekos |
1.000.000 |
Biaya makan perhari (75.000 x 31 hari) |
2.325.000 |
Biaya bensin |
200.000 |
Biaya kebutuhan bulanan (alat mandi, alat cuci, dll) |
200.000 |
TOTAL |
3.725.000 |
Maka alokasi dana darurat minimal yang dipersiapkan sejumlah 3.725.000 x 3 = Rp 11.175.000. Jika A mengalokasikan dana darurat sebesar 5% dari gaji bulanannya maka setiap bulan A perlu menyisihkan sebesar 5.000.000 x 5% = 250.000 untuk disimpan sebagai dana darurat.
Berikutnya, contoh perhitungan dana darurat untuk keluarga yang tidak memiliki anak, semisal alokasi dana darurat yang diambil sebesar 9 bulan. Misal B dan C adalah pasangan yang baru menikah dan mengontrak sebuah rumah. Penghasilan mereka jika digabung sebesar 12.000.000 setiap bulannya, mereka memiliki motor sebagai alat transportasi mereka. Maka perhitungan kebutuhan rutin setiap bulannya, antara lain :
Biaya kontrakan per bulan |
3.000.000 |
Biaya listrik, air, keamanan, kebersihan, WIFI |
1.000.000 |
Biaya makan perhari berdua (200.000 x 31 hari) |
6.200.000 |
Biaya bensin |
200.000 |
Biaya kebutuhan bulanan (alat mandi, alat cuci, dll) |
500.000 |
TOTAL |
10.900.000 |
Maka alokasi dana darurat minimal yang dipersiapkan sejumlah 10.900.000 x 9 = Rp 98.100.000. Jika B dan C mengalokasikan dana darurat sebesar 5% dri gaji bersama setiap bulannya, maka mereka perlu menyisihkan sebesar 12.000.000 x 5% = 600.000 untuk disimpan sebagai dana darurat.
Lalu yang terakhir, contoh perhitungan dana darurat untuk keluarga yang memiliki anak. Keluarga H memiliki 1 orang anak yang duduk dibangku sekolah dasar. Penghasilan mereka jika digabung sebesar 25.000.000 setiap bulannya karena sang istri memiliki usaha sampingan kreatif, mereka memiliki mobil sebagai alat transportasi mereka serta cicilan rumah. Maka perhitungan kebutuhan rutin setiap bulannya, antara lain :
Biaya cicilan rumah |
2.000.000 |
Biaya listrik, air, keamanan, kebersihan, WIFI |
2.000.000 |
Biaya makan perhari (300.000 x 31 hari) |
9.300.000 |
Biaya bensin |
1.000.000 |
Biaya sekolah anak |
1.000.000 |
Biaya kebutuhan bulanan (alat mandi, alat cuci, dll) |
1.000.000 |
TOTAL |
16.300.000 |
Maka alokasi dana darurat yang perlu dipersiapkan sejumlah 16.300.000 x 12 = Rp 195.600.000. Jika Keluarga H mengalokasikan dana darurat sebesar 5% dri gaji bersama setiap bulannya, maka mereka perlu menyisihkan sebesar 25.000.000 x 5% = 1.250.000 untuk disimpan sebagai dana darurat.
Lalu, bagaimana jika resesi terjadi sebelum dana darurat terkumpul?
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table