Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
By STUDiLMU Editor
Menurut Mark Esposito, seorang ahli kecerdasan buatan dan instruktur di Harvard DCE Professional & Executive Development, teknologi AI memiliki potensi besar untuk membantu kita mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan: model algoritmik yang dinamis kadang bergerak lebih cepat daripada kemampuan kita untuk membuat keputusan atau memahami hasil yang diberikan. Dalam beberapa kasus, prediksi yang dihasilkan AI bisa muncul sangat cepat, lebih cepat dari yang dapat kita cerna.
Selain itu, kita juga harus menghadapi tantangan etika dalam penggunaan AI. AI itu sendiri hanyalah alat, namun ini merupakan perpanjangan dari pola pikir manusia. Esposito menyebutnya sebagai "perpanjangan otak." Artinya, jika algoritma yang digunakan oleh AI dipengaruhi oleh bias tertentu, maka bias tersebut dapat diperbesar secara digital dan menjadi bagian dari sistem AI. Ini bisa menjadi masalah serius, karena bias yang ada dalam pemikiran seseorang atau kelompok orang dapat menjadi norma baru dan bahkan distandarisasi melalui AI.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah soal akuntabilitas. Terkadang kita tidak memiliki kejelasan tentang bagaimana prediksi yang dihasilkan oleh AI dibuat. Ini menyulitkan kita untuk membangun sistem yang akuntabel. Salah satu tantangan besar yang perlu diatasi adalah menentukan dengan jelas peran manusia dalam penggunaan teknologi AI. Meskipun AI dapat meringankan kita dari tugas-tugas berulang, bukan berarti kita bisa sepenuhnya menyerahkan kekuasaan dan kendali kepada mesin. Kita harus tetap mendefinisikan dengan jelas peran manusia dalam pengambilan keputusan, terutama ketika keputusan tersebut berkaitan dengan hal-hal yang penting.
Lalu, bagaimana kita bisa memastikan bahwa proses yang dijalankan AI sudah benar dan aman? Salah satu caranya adalah dengan melakukan audit. Audit ini penting untuk memeriksa apakah ada cacat dalam proses yang dijalankan. Selain itu, kita juga harus memiliki ruang untuk bereaksi jika terjadi kesalahan. Karena seberapa otomatis pun sebuah proses, 1% terakhir dalam pengambilan keputusan tetap harus melibatkan manusia.
Meskipun AI dapat memberikan kemudahan dan mempercepat banyak hal, tetap ada risiko yang perlu diperhitungkan. Tanpa kemampuan attention to detail, kita bisa membuat kesalahan besar. AI, seakurat apa pun, tetaplah sebuah alat yang bisa membuat kesalahan. Tanpa pengawasan yang baik, kita bisa salah membuat keputusan atau bahkan melewatkan aspek-aspek penting yang tidak terdeteksi oleh mesin.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table