×
STUDILMU Career Advice - Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
Productivity

Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Ada beberapa industri yang dapat memanfaatkan AI seperti GenAI atau ChatGPT tanpa risiko besar. Namun, ada juga industri yang lebih rentan terhadap dampak negatif dari AI, seperti industri keuangan. Di sektor keuangan, misalnya, kesalahan dalam prediksi atau analisis data dapat berdampak serius. GenAI memang bisa sangat berguna untuk menyaring data yang belum terklasifikasi, merangkum laporan, dan memprediksi puncak atau penurunan keuangan. Namun, ada juga yang disebut dengan "halusinasi" model—kesalahan yang muncul karena AI tidak selalu memberikan hasil yang akurat.

Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah privasi data. Dalam layanan keuangan, privasi adalah hal yang sangat penting. Keuangan berdampak langsung pada kehidupan manusia, dan berbagi informasi pribadi dengan mesin dapat menimbulkan kekhawatiran etis dan hukum. Jadi, kita perlu bertanya lagi apakah efisiensi yang ditawarkan AI sepadan dengan risiko yang harus dihadapi?

Bagaimana kita bisa mencapai keseimbangan antara efisiensi dan ketelitian? Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

  1. Jelas Tentang Tujuan: Sebelum memutuskan untuk mengadopsi teknologi baru, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa tujuan dan kebutuhan bisnis. Apakah teknologi yang akan digunakan sejalan dengan strategi yang telah dirancang? Setelah mengetahui tujuan yang jelas, akan lebih mudah menentukan proses mana yang perlu diotomatisasi dan solusi mana yang paling cocok.
  2. Pilih Alat yang Tepat: Pilih perangkat lunak atau produk yang dapat menangani proses bisnis dengan baik. Jangan hanya tertarik pada teknologi yang terlihat menarik, tetapi pastikan perangkat lunak tersebut dapat diterapkan dengan mudah ke dalam struktur dan proses bisnis yang sudah ada. Jika tidak, alih-alih membuat lebih efisien, justru hanya menambah kebingungan dan stres.
  3. Bijaksana dalam Praktik Terbaik: Evaluasi dengan hati-hati risiko dari teknologi yang ingin diadopsi. Pastikan juga bahwa siapa pun yang akan menggunakan teknologi tersebut mendapat waktu yang cukup untuk belajar dan memahami cara penggunaannya. Penting juga untuk membangun model tata kelola yang jelas, lengkap dengan kebijakan, tanggung jawab, dan proses agar kualitas dan keamanan data dapat terjaga dengan baik.


Intinya, meskipun AI dapat membawa banyak manfaat, kita tetap perlu berhati-hati dan waspada. Jangan sampai terlalu fokus pada kecepatan dan efisiensi yang ditawarkan hingga mengorbankan aspek ketelitian dan keamanan. Attention to detail harus selalu menjadi prioritas utama, karena dengan begitu kita dapat memanfaatkan AI dengan cara yang lebih aman, efektif, dan bertanggung jawab.

Sumber:

https://professional.dce.harvard.edu/blog/whats-the-future-of-ai-in-business/

https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2023/09/20/speed--efficiency-vs-accuracy--compliance-finding-the-right-balance/

https://www.noesissolutions.com/blog/balancing-speed-and-accuracy-with-the-power-of-ai

123 Halaman Selanjutnya

Featured Career Advice